Cara Menerapkan Teori Bruner dalam Model Pembelajaran

untuk Guru dan Mahasiswa Calon Guru

Monday, October 29, 2012

Cara Menerapkan Teori Bruner dalam Model Pembelajaran

Telah disebutkan di tulisan tentang  Efektivitas Model Pembelajaran Penemuan (Discovery Learning) di blog penelitian tindakan kelas dan model-model pembelajaran ini, bahwa pembelajaran dengan pendekatan yang dikembangkan oleh Jerome Bruner tersebut agak sulit diterapkan. Akan tetapi, ada baiknya guru tidak berkecil hati dan mau mencoba model pembelajaran ini.

Tips Menerapkan Teori Brunner dalam Model Pembelajaran Penemuan (Discovery Learning)

Berikut beberapa tips yang dapat dilakukan oleh guru yang mungkin ingin mencoba discovery learning di kelasnya.

Presentasikan contoh dan noncontoh dari konsep-konsep yang sedang anda ajarkan

Misalnya:
  • Saat mengajar tentang mammalia, masukkan manusia, kangguru, paus, kucing, lumba-lumba, dan unta sebagai contoh. Kemudian masukkan ayam, ikan, buaya, katak, dan pinguin sebagai noncontoh.
  • Minta siswa untuk menambahkan contoh-contoh dan noncontoh-noncontoh lain.

Bantu siswa membuat hubungan antar konsep-konsep

Misalnya:
  • Ajukan pertanyaan misalnya seperti ini: Apalagi yang dapat kamu sebut terhadap apel ini? (Buah). Apa yang dapat kita lakukan terhadap buah? (Makan). Kita sebut apa sesuatu yang dimakan? (Makanan).
  • Gunakan diagram, outline, ringkasan, dsb, untuk menunjukkan hubungan antar konsep-konsep.

Ajukan sebuah pertanyaan dan biarkan siswa mencoba untuk mencari jawabannya.

Misalnya:
  • Apa hubungan antara luas sebuah ubin dengan luas seluruh lantai ruangan?
  • Bagaimana proses pembentukan daun?

Picu siswa untuk membuat tebakan intuitif

Misalnya:
  • Daripada memberikan sebuah definisi suatu kata, lebih baik katakan begini: Coba tebak apa arti kata ini dengan memperhatikan kata-kata lain yang ada di sekelilingnya?
  • Berikan siswa sebuah peta Romawi kuno dan minta mereka berpikir di mana kira-kira letak kota utama berada.
  • Jangan berkomentar setelah beberapa (sedikit) tebakan intuitif dilontarkan siswa. Tunggu beberapa saat sebelum memberikan jawabannya.
  • Gunakan pertanyaan yang dapat membimbing untuk memfokuskan siswa saat “penemuan” mereka semakin membawa mereka “menjauh” dari tujuan pembelajaran yang diharapkan.

No comments:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...