|
Prinsip-Prinsip Pengelolaan Kelas |
Prinsip-Prinsip Pengelolaan Kelas (Manajemen Kelas)
Sebagai kelanjutan dari tulisan-tulisan sebelumnya tentang manajemen kelas, maka kali ini blog
penelitian tindakan kelas akan menyajikan tulisan tentang prinsip-prinsip yang dapat dipergunakan untuk pengelolaan kelas.
Djamarah, Syaiful Bahri (2002) dalam buku Strategi Belajar Mengajar yang diterbitkan oleh Rineka Cipta, Jakarta menyebutkan bahwa untuk mereduksi permasalahan atau gangguan dalam pengelolaan kelas manajemen kelas guru dapat dipergunakan beberapa prinsip-prinsip pengelolaan kelas. Beberapa prinsip pengelolaan kelas itu adalah sebagai berikut.
- Kehangatan dan antusiasme
- Tantangan
- Variasi
- Luwes
- Penekanan pada hal-hal positif
- Penanaman disiplin
Baiklah, untuk lebih jelasnya apa saja yang dimaksud sebagai prinsip-prinsip di atas, marilah kita baca uraiannya berikut ini.
Kehangatan dan antusiasme
Bagaimana rasanya jika suatu ketika anda sendiri bertemu dengan seseorang yang dalam berkomunikasi dengan anda terasa demikian hangatnya? Ia tersenyum, dengan wajahnya yang manis (tidak masam) berbicara kepada anda. Kata-katanya lembut dan menenangkan, atau paling tidak ia selalu berkata-kata sopan dan menampakkan bagaimana ia menghargai anda sebagai lawan bicara. Pasti menyenangkan bukan? Nah demikian juga halnya dengan siswa. Dalam melaksanakan pengelolaan kelas (manajemen kelas), setiap guru yang berkomunikasi dengan siswa-siswanya haruslah menunjukkan kehangatan. Walapun kesan kehangatan ini sifatnya implisit (tidak diungkapkan secara langsung dengan kata-kata), akan tetapi bagaimana guru bertutur dan bersikap kepada siswanya akan memberikan kesan tertentu bagi mereka. Guru juga selain menunjukkan sifat hangat bersahabat, juga harus menunjukkan antusiasme. Antusiasme dapat terpancar dari cara anda bergerak, bagaimana roman muka anda, dan kata-kata yang terlontar dari mulut anda. Tunjukkanlah selalu, bahwa anda dalam menjalankan profesi sebagai seorang guru selalu antusias selama proses pembelajaran belangsung di kelas, bahkan saat bertemu siswa di luar jam pelajaran (di luar kelas).