Pengajaran Timbal Balik (Reciprocal Teaching): Prosedur harian

untuk Guru dan Mahasiswa Calon Guru

Sunday, February 26, 2012

Pengajaran Timbal Balik (Reciprocal Teaching): Prosedur harian

Pada tulisan sebelumnya telah dibahas apa yang dimaksudkan pengajaran timbal balik (reciprocal teaching), yaitu sebuah pengajaran yang dimaksudkan untuk meningkatkan pemahaman siswa terhadap bahan bacaan yang sedang dibacanya melalui belajar dalam kelompok-kelompok kecil. Nah, adapun prosedur harian untuk Pengajaran Timbal Balik (Reciprocal Teaching) adalah sebagai berikut:

  1. Bagikan bacaan untuk hari itu.
  2. Jelaskan bahwa anda (si guru) akan menjadi "guru" untuk bagian pertama.
  3. Perintahkan siswa membaca dalam hati bagian manapun dari bacaan itu, akan tetapi paling mudah jika anda tentukan secara tepat, misalnya alinea pertama.
  4. Setelah setiap orang menyelesaikan bagian pertama, berikanlah contoh berikut:"Pertanyaan yang saya pikirkan, yang mungkin diajukan oleh guru adalah........" Mintalah siswa menjawab pertanyaan anda. Mereka dapat merujuk pada buku teks kalau perlu. "Saya akan meringkaskan informasi terpenting dalam alinea ini dengan cara berikut........." "Dari judul bacaan tersebut, saya memperkirakan bahwa penulis selanjutnya akan membahas...."
  5. Mintalah siswa memberikan komentar tentang pengajaran anda dalam bacaan tersebut. Misalnya: "Apakah ada informasi yang lebih penting." "Apakah ada orang yang mempunyai hal lain lagi untuk ditambahkan pada perkiraan saya?""Apakah ada orang yang menemukan sesuatu yang lain yang membingungkan selain yang saya bingungkan tadi?"
  6. Tugaskanlah bagian berikutnya untuk dibaca dalam hati. Pilihlah siswa untuk bertindak sebagai guru pada bagian ini. Mulailah dengan siswa yang lebih pandai berbicara dan yang anda pikir akan mengalami hanya sedikit kesulitan dengan kegiatan tersebut.
  7. Latihlah "guru" siswa tersebut melalui kegiatan tersebut kalau perlu. Doronglah siswa lain untuk berpartisipasi dalam dialog tersebut, tetapi selalu berikan kesempatan pertama kepada "guru" siswa tersebut untuk bicara. Pastikan untuk selalu memberikan umpan balik dan pujian kepada seluruh siswa atas partisipasi mereka.
  8. Setelah hari-hari latihan tersebut berlalu, cobalah makin menjauhkan diri dari dialog tersebut  sehingga "guru" siswa tadi memprakarsai sendiri kegiatan tersebut dan siswa lain memberikan umpan balik. Peran guru akan terus sebagai pemantau, mempertahankan siswa pada jalur yang tepat, dan membantu mereka bila menghadapi kesulitan. Namun, setidaknya, tetaplah anda memegang peran sebagai "guru" tersebut paling tidak saatu kali untuk setiap pertemuan.
Strategi  Alternatif yang lain untuk mengajar membaca (pemahaman terhadap bacaan): Strategi Questioning The Author (mempertanyakan penulis).

No comments:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...