Metode SQ3R untuk Memahami Teks atau Bacaan

untuk Guru dan Mahasiswa Calon Guru

Sunday, March 28, 2010

Metode SQ3R untuk Memahami Teks atau Bacaan

Metode SQ3R untuk Memahami Teks atau Bacaan

Bagaimana cara anda atau siswa anda membaca buku? Bukankah biasanya kita atau mereka selalu membaca buku dari awal halaman hingga akhir. Secara urut dan runtut.
Wah, kalau untuk membaca novel atau buku cerita hal ini sah-sah saja, bahkan memang seharusnya begitu bukan? Tapi bagaimana jika anda atau siswa anda harus memahami isi sebuah buku atau teks dengan cepat? Ada sebuah teknik yang bisa digunakan untuk memenuhi tujuan ini yaitu dengan metode SQ3R.
SQ3R pada mulanya dikembangkan oleh seorang professor yang bernama Francis Robinson dari Universitas Negeri Ohio pada tahun 1940. SQ3R sebenarnya merupakan bagian dari ASTP (Army Specialized Training Program) yang memberikan pelatihan kepada personil militer agar menjadi pembaca yang lebih baik dan mampu menguasai materi dengan cepat.
Metode SQ3R, demikian ia dinamakan sehingga mudah diingat, merupakan singkatan dari : Survey, Question, Read, Recite dan Review.
“Survey” di dalam metode SQ3R berarti mencari judul, sub-judul, gambar, grafik, atau keterangan tambahan dari sebuah buku atau teks. Disini termasuk mencari huruf bercetak tebal ataupun huruf bercetak miring. Fungsi “Survey” ini adalah supaya kita mendapatkan gambaran umum akan apa yang akan kita baca. Kita punya outline bacaan atau teks tersebut.
“Question” berarti kita memunculkan berbagai pertanyaan di kepala kita setelah kita melakukan “Survey” tadi. Fungsi “Question” ini adalah supaya kita terfokus pada apa yang akan kita baca. Berbekal outline atau gambaran umum tentang sebuah teks atau bacaan yang kita lihat sekilas melalui survey tadi, kita bisa meunculkan pertanyaan-pertanyaan agar kita bisa fokus pada materi bacaan atau teks.
“Read” berarti waktunya kita membaca dari
awal hingga akhir. Dalam tahap ini pertanyaan-pertanyaan yang kita munculkan semestinya terjawab setelah kita melakukan proses “Read” ini. Pada tahap ini kita berusaha menjawab pertanyaan-pertanyaan yang tadi muncul pada saat fase Q (Question) sembari terus membaca.
Langkah berikutnya adalah resitasi, atau dalam Bahasa Inggrisnya Recite. “Recite” berarti mengungkapkan atau menuliskan apa yang telah kita baca dengan cara yang berbeda (maksudnya dengan kalimat kita sendiri) dan menghubungkannya dengan apa yang telah kita ketahui (rephrasing and connecting). Fungsinya untuk mengetahui pemahaman kita akan apa yang kita baca. Dengan kata lain mengkomunikasikannya dengan bahasa yang berbeda. Mengkomunikasikan di sini bukan berarti mengkomunikasikan dengan orang lain, tetapi mengkomunikasikan dengan diri kita sendiri. Kita melakukan tanya jawab dengan diri kita sendiri untuk memperoleh pemahaman yang lebih utuh tentang teks atau bacaan yang sedang kita pelajari.
“Review” berarti mengingat kembali apa yang telah kita baca. Disini kita memutuskan apa-apa yang ingin penulis sampaikan. Hal-hal apa yang perlu di ingat. Apakah pertanyaan yang kita kemukakan telah terjawab sepenuhnya. Apakah ada yang tidak kita pahami ataupun ada hal-hal yang tidak kita setujui dengan penulis. Fungsi “Review” ini adalah meningkatkan lagi pemahaman kita ke level yang lebih tinggi.
SQ3R ini telah terbukti berhasil meningkatkan kemampuan reading comprehension (kemampuan memahami isi teks) pada beberapa penelitian di beberapa negara. Dengan demikian tentunya sangat bermanfaat bagi diri kita dan siswa anda.













No comments:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...