Kelas yang Demokratis
Apakah anda termasuk guru yang bermasalah dengan disiplin siswa di kelas? Mudah-mudahan tidak. Jika anda termasuk guru yang demokratis, yang mengizinkan siswa ikut serta dalam mengambil keputusan tentang lingkungan fisik kelas, aturan dan prosedur kelas, modifikasi kurikulum, dan pilihan kegiatan belajar tidak akan mengalami banyak masalah dalam disiplin siswa. Siswa yang berada dalam kelas demokratis mempunyai lebih banyak kelebihan dan tanggungjawab dibanding siswa dalam kelas biasa. Bila guru membiasakan siswa berada dan hidup dalam kelas demokratis, maka mereka akan belajar mengatur kebebasan secara bertanggungjawab. Guru dapat mencontohkan hal ini dengan memberi mereka pilihan dan kontrol dalam kegiatan di kelas.Penulis Quality School (1998), The Quality of Teacher, Choice Theory in The Classroom, yaitu William Glasser yang merupakan seorang psikiater ternama merekomendasikan bahwa guru dapat mengembangkan kualitas kelas berdasarkan prinsip demokratis.
Menurut Glasser, saat ini masih banyak guru berjuang keras dalam mengatur siswanya karena mereka berpegang pada prinsip stimulus-respon. Mereka membujuk siswa dengan imbalan dan hukuman (konsekuensi logis). Sebaiknya menurutnya tidak selalu harus demikian. Guru harusnya melihat bahwa siswa sebagai manusia membuat pilihan yang mereka mampu untuk menciptakan kualitas yang memuaskan.
No comments:
Post a Comment