Icebreaker, Mengapa Anda Harus Menggunakannya dalam Setiap Presentasi ?
Apakah Icebreaker itu?
Anda adalah seorang pemula untuk diundang sebagai pemateri atau penyaji dalam sebuah seminar atau kegiatan? Seperti jika anda memang orang yang demikian, anda dapat mencermati tulisan tentang icebreaker berikut ini: Icebreaker, Mengapa Anda Harus menggunakannya dalam Setiap Presentasi?Kalau anda sering mengikuti seminar atau menghadiri sebuah presentasi dalam sesi dengan waktu yang cukup panjang, umumnya akan menemui penggunaan icebreaker oleh sang narasumber atau presenter.
Icebreaker adalah selingan menarik yang terkadang seakan-akan agak melenceng dari topik yang sedang dibicarakan yang diberikan oleh seorang pemateri seminar, narasumber, pembicara, ataupun presenter dengan tujuan umum untuk memberikan energi dan semangat baru kepada para peserta seminar, atau audien. Tetapi fungsi icebreaker sebenarnya tidak hanya sekedar itu. Ada beberapa tujuan lain dari penggunaan icebreaker dalam sebuah kegiatan yang melibatkan peserta seminar atau audien tadi. Demikian juga penggunaannya sebenarnya tidak hanya dilakukan di tengah-tengah kegiatan, bisa juga dilakukan di awal atau di akhir kegiatan. Istilah lain icebreaker apabila digunakan di awal kegiatan adalah warming up (pemanasan) dan bila dilakukan untuk memberikan energi baru atau semangat baru kepada peserta kegiatan yang mulai bosan adalah energizer.
Mengapa Menggunakan Icebreaker, Warming Up, dan Energizer dalam Sesi Seminar atau Presentasi Anda?
Beberapa hal yang dapat dijadikan alasan mengapa anda, sebagai pemateri atau narasumber sebaiknya menggunakan icebreaker adalah sebagai berikut:- Jika digunakan di awal kegiatan, maka pemanasan (warming up) akan dapat membantu dalam anda dalam memikat perhatian para audien. Anda tentu tahu bahwa kesan pertama akan penampilan anda sangatlah penting. Begitu pula dengan penampilan anda dalam sebuah seminar atau presentasi. Kesan awal yang akan ditangkap peserta sangat penting. Anda dapat merebut hati mereka dalam menit-menit pertama penampilan anda. Selanjutnya, jika anda telah berhasil melakukan ini, maka langkah-langkah selanjutnya akan menjadi lebih mudah.
- Jika digunakan di awal kegiatan, selain berguna untuk menarik perhatian peserta atau audien anda, maka anda juga dapat menggunakan warming up untuk menciptakan iklim seminar atau presentasi yang sesuai. Untuk ini, tentunya anda harus selektif dalam memilih jenis warming up yang akan digunakan. Anda harus memperhatikan apakah materi warming up yang anda gunakan sesuai dengan materi yang disampaikan.
- Jika digunakan di awal kegiatan, warming up juga dapat berfungsi untuk mengakrabkan anda dengan peserta serta antar sesama peserta. Pilihlah warming yang membutuhkan kerjasama untuk tujuan ini. Jadi walaupun mungkin anda dan peserta, atau antar sesama peserta belum begitu kenal (atau bahkan baru bertemu) maka dengan cepat keakraban akan terbentuk oleh warming up yang anda berikan.
- Jika icebreaking digunakan di tengah kegiatan seminar atau presentasi anda, maka ia dapat memberikan energi baru kepada para peserta (dan juga anda sendiri). Di dalam sebuah sesi seminar atau presentasi dengan durasi waktu yang cukup panjang, audien akan mudah sekali teralih perhatiannya kepada hal-hal lain, walaupun sesaat saja penyajian anda tidak menarik. Siapapun dan sehebat apapun seorang pemateri seminar, narasumber atau presentasi, pasti ada saat-saat ia akan kehilangan perhatian audiennya. Dengan memberikan icebreaking beberapa menit, anda akan kembali menyuntikkan energi baru agar mereka kembali fokus kepada anda.
- Jika digunakan di tengah-tengah kegiatan, maka icebreaking akan membantu peserta seminar atau audien anda (dan mungkin juga anda sendiri) untuk lepas dari ketegangan karena terlalu serius dengan penyajian anda. Ini akan memberikan kesempatan kepada mereka untuk merileks-kan pikiran, bahkan juga anggota tubuh mereka yang mungkin telah cukup lama berada dalam posisi duduk (jika anda menggunakan icebreaking yang membuat peserta seminar atau audien anda berdiri dan bergerak bebas dari tempat duduknya).
- Jika digunakan di tengah-tengah kegiatan, icebreaker dapat membuat peserta atau audien anda untuk berpikir di luar kotak (thinking out of box). Seringkali para peserta adalah orang yang terjebak dalam sebentuk pemikiran semata. Anda dapat memberikan pengalaman baru dengan membantu mereka untuk membuka pikiran terhadap hal-hal baru dari yang biasa mereka pikirkan. Dengan demikian, anda mungkin telah membuka pemikiran mereka terhadap gagasan-gagasan dan ide-ide baru dan orisinil.
- Jika digunakan di tengah-tengah kegiatan, bisa jadi icebreking yang anda lakukan dapat memberikan motivasi baru kepada peserta atau audien anda. Seringkali para peserta seminar memerlukan pencerahan. Icebreaker-icebreaker tertentu yang dipilih dan dirancang dengan baik dapat digunakan untuk tujuan memotivasi ini.
- Jika digunakan di akhir kegiatan, icebreaker dapat berfungsi sebagai metode untuk membantu peserta seminar atau audien anda dalam memetik hikmah dari presentasi atau paparan yang telah anda berikan.
Tips Memilih Icebreaker untuk Presentasi Anda
Sebagaimana telah disebutkan di atas, berhati-hatilah dalam memilih icebreaker untuk prsentasi anda. Anda harus mempertimbangkan ksesuaian icebreaker yang anda akan gunakan dengan tujuan anda memberikannya. Perhatikan pula siapa audien anda, berapa umur rata-ratanya? Apa profesinya? Status sosial ekonomi dan agamanya? Sebuah icebreaker dapat sesuai dan bagus digunakan pada suatu kegiatan tertentu tetapi bisa saja tidak cocok digunakan pada kesempatan kegiatan yang lain.Nah, demikian beberapa alasan mengapa anda sebaiknya menggunakan icebreaker dalam presentasi atau paparan anda dari blog penelitian tindakan kelas dan model-model pembelajaran. Semoga bermanfaat.
No comments:
Post a Comment