Lingkungan Belajar dan Pembelajaran yang Dilakukan Guru
Apakah anda pernah memperhatikan bagaimana keadaan lingkungan di sekitar anda mengajar? Bila anda tak pernah atau kurang memperhatikannya, mungkin artikel dari
blog penelitian tindakan kelas (PTK) dan model-model pembelajaran kali ini dapat bermanfaat untuk disimak.
Banyak guru sebenarnya telah menyadari bahwa lingkungan pembelajaran cukup mempengaruhi keberhasilan pembelajaran pada diri siswa. Sebenarnya, lingkungan pembelajaran tak hanya berpengaruh pada pembelajaran siswa tetapi juga sekaligus berpengaruh pada pengajaran guru. Modifikasi lingkungan belajar dan pembelajaran yang sederhana sekalipun dapat membawa manfaat dalam keberhasilan proses belajar mengajar di kelas.
Lingkungan pembelajaran tentu saja dibentuk dari komponen-komponen sehingga menjadi satu kesatuan. Penataan lingkungan pembelajaran yang baik harusnya memperhatikan tingkat kelas (level), kepribadian guru yang baik, materi pembelajaran, hingga tujuan yang diinginkan guru untuk dapat dicapai siswanya. Contohnya begini, jika anda adalah guru kelas I SD, maka ruangan kelas akan anda tata agar sesuai dengan hal-hal yang telah disebutkan sebelumnya tadi. Tidak mungkin akan sama dengan penataan ruang kelas sahabat anda yang mengajar di kelas VI SD.
Lingkungan Pembelajaran yang Menyenangkan
Bila anda ingin membuat lingkungan pembelajaran berkontribusi pada keberhasilan pembelajaran siswa dan pengajaran yang anda lakukan, maka penataan lingkungan belajar harus dipertimbangkan dengan sebaik-baiknya. Lingkungan pembelajaran yang menyenangkan dapat:
Mendorong tumbuhnya hubungan positif
Hubungan positif yang dimaksud di sini adalah hubungan positif di antara sesama siswa, antara siswa-siswa dengan guru, bahkan antara siswa-siswa dengan materi pembelajaran yang akan disampaikan, dan antara guru dengan materi pembelajaran yang akan disampaikannya. Untuk membantu siswa dan guru membentuk hubungan dengan materi pembelajaran, maka pada lingkungan belajar misalnya saja, dapat ditambahkan beberapa media pembelajaran terpajang atau gambar-gambar/poster-poster yang berkaitan.
Merangsang pemikiran, kreativitas, dan keingintahuan
Apakah ruangan atau lingkungan pembelajaran anda telah dapat merangsang pemikiran, kreativitas, dan keingintahuan siswa? Ada baiknya guru selalu memperhatikan hal ini. Lingkungan pembelajaran dapat dibuat sedemikian, misalnya dengan menambahkan papan yang berisi informasi-informasi tertentu yang dapat menggelitik rasa ingin tahu, pemikiran dan kreativitas siswa. Bila anda seorang guru IPA misalnya, maka anda dapat menempelkan informasi-informasi dari guntingan koran atau bahan-bahan bacaan yang didownload dari internet untuk ini. Atau bahkan anda punya ide tersendiri untuk tujuan ini?
Meningkatkan harga-diri, keyakinan, dan nilai diri siswa
Lingkungan pembelajaran di sebuah kelas hendaknya dapat menumbuhkan harga diri, keyakinan, dan nilai diri siswa. Guru dapat menciptakannya dengan mengajak seluruh anggota kelas untuk selalu saling menghargai perbedaan satu sama lain, memahami, dan saling berbagi. Guru dapat meyakinkan seluruh siswa, bahwa semua orang punya kelebihan dan kekurangan masing-masing. Perasaan dihargai, dihormati, dan tidak diremehkan sangatlah penting. Bila dalam kegiatan pembelajaran terjadi kesalahan-kesalahan oleh siswa tertentu, pastikan mereka tidak merasa dicemooh atau ditertawakan. Ajaklah seluruh siswa menyadari bahwa kesalahan adalah bagian dari sebuah pembelajaran.
Menginformasikan, memengaruhi, membujuk, menimbulkan semangat
Guruyang baik memberikan efek positif dalam menciptakan suasana pembelajarannya. Ia selain menginformasikan hal-hal penting yang harus diketahui siswa, ia juga seharusnya memengaruhi dan membujuk mereka untuk terus belajar. Guru yang baik dan efektif dalam setiap waktu di pembelajarannya mampu menimbulkan semangat belajar pada diri siswanya.
Meningkatkan responsibilitas, rasa keadilan, perasaan positif siswa tentang sekolah
Lingkungan pembelajaran yang baik di sebuah kelas akan membawa manfaat lain bagi sekolah. Seluruh siswa yang ada di dalamnya akan meningkat rasa tanggung jawabnya untuk belajar (responsibilitas), merasa bahwa ia selalu berada dalam situasi yang adil dan terjamin rasa keadilannya. Selanjutnya akan terbentuk perasaan positif tentang sekolah dan pembelajaran yang digelutinya.
Pengaruh Lingkungan Pembelajaran
Pengaruh lingkungan pembelajaran kepada guru dan siswa dapat bermacam-macam, di antaranya:
Lingkungan pembelajaran dapat menimbulkan stress, tidak hanya pada siswa tetapi juga guru sekalipun apabila tidak dimanajemen dengan baik.
Keamanan memegang peranan penting. Lingkungan yang tidak aman akan tentu saja berdampak amat buruk pada pembelajaran. Keamanan di sini bisa dalam bentuk fisik, mental maupun emosional.
Akses ke isi materi pelajaran
Lingkungan pembelajaran yang membantu anak mengakses materi pembelajaran akan membantu pula pencapaian tujuan pembelajaran yang diharapkan. Demikian pula sebaliknya.
Jangan pernah membuat pengelompokan tertentu yang dapat mengakibatkan adanya jurang pemisah di antara siswa-siswa. Pembelajaran yang menciptakan lingkungan sedemikian akan berdampak sangat buruk tidak hanya pada proses dan hasil pembelajaran, tetapi juga pada aspek-aspek lainnya.
Tingkatan (level) aktivitas pembelajaran yang diatur sedemikian rupa sehingga memungkinkan siswa menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan dengan cukup usaha (tidak terlalu gampang dan tidak terlalu susah) akan menciptakan lingkungan pembelajaran yang optimal.
Bangun dan tunjukkan optimisme anda sebagai guru, sehingga siswa-siswa akan tertular dan merasakan energi positif yang dimliki oleh guru. Optimisme bahwa semua dapat belajar dengan baik perlu ditunjukkan oleh guru baik dalam bentuk-bentuk eksplisit dari kata-kata, maupun dalam bentuk implisit, misalnya bahasa tubuh dan mimik yang ditunjukkan guru saat berinteraksi dengan semua siswanya.
Demikian tulisan tentang
Lingkungan Belajar dan Pembelajaran dari blog
PTK dan Model Pembelajaran. Semoga bermanfaat. Salam.
No comments:
Post a Comment