Karakteristik Tes Essay
Tes essay merupakan salah satu bentuk tes yang terdiri dari satu atau beberapa pertanyaan (item soal) berbentuk essay, yaitu pertanyaan yang menuntut siswa untuk menjawab secara individual berdasarkan pendapatnya sendiri. Di dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan tes essay siswa dapat saja memiliki jawaban yang berbeda dengan siswa lainnya, dan boleh jadi jawaban mereka yang berbeda itu sama-sama benar.Dalam memberikan penskoran terhadap jawaban-jawaban yang diberikan siswa, guru melakukannya secara subyektif melalui pertimbangan-pertimbangan. Hal ini tentu berbeda dengan tes obyektif yang membutuhkan jawaban singkat dari siswa.
Tes essay sering dianggap kurang reliabel dan valid dibanding tes obyektif. Tetapi banyak pula pakar di bidang pendidikan berpendapat bahwa tes essay sangat bagus dan penting karena lebih memperhatikan kemampuan dan kualitas berpikir siswa.
Persamaan Tes Essay dengan Tes Obyektif
Menurut pendapat Ebel dalam Hamalik (2001), selain memiliki beberapa perbedaan dengan tes obyektif, tes essay juga memiliki persamaan, yaitu:- Baik tes essay maupun tes obyektif dapat digunakan untuk mengukur hampir semua jenis tujuan pembelajaran yang penting yang dapat diukur oleh paper and pencil test (tes tertulis).
- Sebenarnya, baik tes essay maupun tes obyektif, sama-sama melibatkan penggunaan pertimbangan subyektif.
- Kedua jenis tes, obyektif dan esaay, dapat dimanfaatkan oleh guru untuk mendorong siswa agar mempelajari konsep, prinsip dan problem solving (pemecahan masalah).
- Kedua jenis tes (essay dan obyektif), memberikan skor yang memiliki nilai yang bergantung pada obyektivitas dan reliabelitas.
Kapan Tes Essay Digunakan?
Setiap tes mempunyai kondisi tertentu dimana ia dapat digunakan, demikian juga dengan tes essay. Adapun untuk tes essay, dapat digunakan guru pada kondisi-kondisi berikut:- Jumlah siswa yang dites sedikit (kelompok kecil), dan tes tersebut tidak akan dipakai lagi pada tes berikutnya.
- Guru ingin mengerjakan semua yang dapat kerjakannya untuk mendorong dan memberikan ganjaran pada perkembangan keterampilan siswa melalui pertanyaan tertulis.
- Guru cenderung lebih berminat untuk mengukur sikap siswa daripada prestasinya.
- Guru lebih yakin terhadap penguasaannya selaku pembaca kritis daripada sebagai penulis imaginatif mengenai bagaimana membuat item-item tes yang baik.
- Waktu yang dimiliki guru terbatas untuk mempersiapkan tes dibanding waktu yang tersedia untuk membuat tes obyektif.
Tujuan-Tujuan Penggunaan Tes Essay
Berikut ini beberapa jenis tujuan penggunaan tes essay (sebenarnya juga berlaku untuk tujuan-tujuan penggunaan tes obyektif):- Mengukur prestasi pendidikan yang telah dimilki siswa yang penting dan dapat diukur melalui tes tertulis.
- Memahami kemampuan siswa dalam menggunakan dan memanfaatkan prinsip-prinsip.
- Menguji kemampuan siswa dalam berpikir kritis (critical thinking).
- Menguji kemampuan siswa dalam memecahkan masalah (problem solving).
- Menguji kemampuan memilah-milah fakta-fakta dan prinsip-prinsip yang sesuai kemudian mengitegrasikannya untuk pemecahan masalah-masalah kompleks.
- Mendorong siswa untuk mempelajari command of knowledge.
Kelemahan Tes Essay
Paling tidak ada 3 kelemahan tes essay, yaitu ditinjau dari faktor: (1) reliabilitas; (2) validitas; (3) daya guna. Berikut penjelasannya masing-masing.Reliabilitas Tes Essay
Masalah penting yang dimiliki tes essay adalah kurang konsistennya pertimbangan penskoran oleh penilai. Pertimbangan penskoran jawaban siswa seringkali dipengaruhi oleh siapa yang membaca (melakukan penskoran) dan kapan penskoran dilakukan.Validitas Tes Essay
Validitas hasil tes essay menjadi diragukan ketika ada hallo effect. Ada suatu kecendrungan dalam melakukan penilaian karakteristik seseorang, penilai dipengaruhi oleh karakteristik lainnya, atau oleh kesan umum yang dimiliki penilai terhadap siswa yang sedang dinilainya. Keadaan ini dapat cukup mempengaruhi pertimbangannya terhadap kualitas orang yang dinilainya.Daya Guna Tes Essay
Penskoran pada item-item soal tes essay dilakukan satu per satu. Hal ini dapat menimbulkan kesan tentang pengetahuan siswa yang dikenal dengan istilah carry over, sehingga penilaiannya terhadap suatu jawaban atas suatu pertanyaan dipengaruhi oleh jawaban yang telah diberikan pada pertanyaan sebelumnya. Pengaruh ini dapat diminimalkan dengan penskoran yang dilakukan per item soal secara bertahap untuk seluruh siswa peserta tes.Kelebihan Tes Essay
Ada beberapa kelebihan tes essay yang sangat patut dijadikan alasan mengapa tes essay baik digunakan di dalam kelas, yaitu:Tes Essay Lebih Mudah Disusun
Walaupun validitas dan reliabilitas tes essay lebih rendah dibanding tes obyektif, tes essay memiliki kelebihan lain dalam hal kemudahan dalam penyusunannya. Penyusunan tes essay tidak banyak menyita waktu guru, terlebih mudah diberikan misalnya cukup dengan didiktekan atau ditulis di papan tulis atau ditayangkan melalui in focus. Berbeda dengan tes obyektif yang memerlukan penggandaan sebelum bisa digunakan dengan baik di dalam kelas. Kendala mengenai validitas dan reliabilitas pun sebenarnya dapat diatasi dengan menyusun tes essay dengan fokus yang jelas, lalu diskor oleh dua orang pembaca (pengoreksi-bila diperlukan), selain itu pedoman penskoran yang baik dapat pula dibuat untuk memudahkan pemberi skor.Tes Essay Unggul dalam Menguji Kemampuan Berpikir Divergen
Untuk tujuan-tujuan pembelajaran tertentu tes essay memiliki kelebihan dibanding tes obyektif. Misalnya jika tujuan yang diinginkan adalah untuk mengukur kemampuan berpikir divergen, maka tes essay akan mengakomodasinya dengan memberikan siswa kesempatan untuk memberikan jawaban bervariasi dan bebas. Kesempatan memberikan jawaban seperti ini tidak dimiliki oleh tes obyektif seperti tes pilhan ganda.Demikian ulasan tentang berbagai Karakteristik Tes Essay yang meliputi persamaan tes essay dengan tes obyektif, kapan tes essay baik digunakan, untuk tujuan-tujuan apa tes essay digunakan, serta kelebihan dan kelemahan tes essay dari blog kesayangan kita Penelitian Tindakan Kelas dan Model Pembelajaran. Semoga bermanfaat.
No comments:
Post a Comment