Beberapa Perbedaan Tes Obyektif dengan Tes Essay
Beberapa waktu yang lalu kita telah mempublikasikan 15 Petunjuk yang Harus Diperhatikan Guru Saat Merancang Tes. Kali ini Blog kesayangan PTK (Penelitian Tindakan Kelas) dan Model-Model Pembelajaran akan menyajikan tulisan tentang Perbedaan Tes Obyektif dan Tes Essay. Mari disimak.Berikut ini disajikan perbdaan-perbedaan antara tes obyektif dengan tes essay:
- Tes obyektif menuntut siswa untuk memilih dua atau lebih alternatif jawaban, sementara tes essay menuntut siswa untuk merencanakan sendiri jawaban mereka kemudian menyatakannya dengan kata-kata mereka sendiri.
- Secara taksonomi hasil belajar, tes obyektif baik untuk mengukur hasil belajar tingkat pengetahuan (C1), pemahaman (C2), aplikasi (C3) dan analisis (C4), dan tidak cocok untuk mengukur tingkat sintesis (C5) dan evaluasi (C6). Sementara tes essay tidak efisien digunakan untuk mengukur pengetahuan (C1), baik untuk mengukur pemahaman (C2), penerapan (C3), dan analisis (C4), serta sangat baik untuk mengukur hasil belajar kognitif untuk sintesis (C5) dan evaluasi (C6).
- Tes obyektif seringkali terdiri dari banyak pertanyaan yang spesifik yang hanya menghendaki jawaban berupa garis besarnya saja, berbeda dengan tes essay yang terdiri dari sejumlah pertanyaan yang lebih umum dan mengundang jawaban-jawaban secara luas dan mendalam.
- Tes obyektif yang terdiri dari banyak pertanyaan-pertanyaan (item soal), maka dapat mewakili bahan pembelajaran yang lebih luas, sementara itu tes essay karena menggunakan jumlah pertanyaan yang lebih sedikit maka hanya mencakup sedikit bahan pembelajaran.
- Saat menjawab tes obyektif siswa lebih banyak menggunakan waktu yang disediakan untuk membaca dan berpikir, sedangkan pada tes essay, siswa lebih banyak menggunakan waktunya untuk berpikir dan menulis.
- Pembuatan tes objektif lebih sulit dinading membuat tes essay, walaupun sebenarnya ini tetap bersifat relatif.
- Kualitas tes objektif lebih banyak ditentukan oleh keterampilan penyusun tes, sementara untuk tes essay, kualitas tes lebih banyak ditentukan oleh keterampilan membaca.
- Jawaban siswa pada tes obyektif lebih mudah dilakukan penskorannya, bersifat sangat obyektif, sederhana. Sedangkan penskoran tes essay jauh lebih sulit, lebih subyektif.
- Tes obyektif memberikan kesempatan yang luas kepada penyusun soal untuk menunjukkan pengetahuan dan nilai-nilai yang dimilikinya, tetapi membatasi siswa untuk berkreasi. Sedangkan pada tes essay, siswa memiliki kebebasan untuk menyatakan jawabannya secara individual dan guru (pemberi skor) bebas memberikan skornya secara preferensial dengan mengacu pada pedoman penskoran.
- Pada tes obyektif, distribusi skor ditentukan oleh tes sedangkan pada tes esaay distribusi skor ditentukan oleh pemberi nilai.
- Secara tidak langsung, untuk tes obyektif guru memberikan kemungkinan kepada siswa untuk bermain tebakan (guessing), sedangkan untuk tes essay, secara tidak langsung guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk melakukan bluffing.
- Tes obyektif dapat mendorong siswa untuk mengingat, menginterpretasikan dan menganalisis ide-ide orang lain. Sementara itu tes essay mendorong siswa untuk mengorganisasi dan mengintegrasikan ide-idenya sendiri ke dalam jawaban.
No comments:
Post a Comment