PAKEM – Penerapan Di Lapangan
Muhammad Faiq Dzaki
Beberapa orang memandang bahwa PAKEM sama dengan kerja kelompok. Jika dalam suatu kelas sedang berlangsung pembelajaran dan di sana siswa tetap duduk seperti orang menonton bioskop, semua menghadap ke depan, duduk berdua dengan satu bangku, maka dengan mudah dan cepat dikatakan kelas itu tidak PAKEM. Tetapi sebaliknya, jika di suatu kelas siswa sedang duduk berkelompok, walau mereka hanya duduk dalam kelompok, tetapi tidak semua siswa bekerja, maka dengan mudah kita mengatakan kelas itu PAKEM. Seharusnya menilai PAKEM tidaknya suatu pembelajaran tidak cukup hanya dengan melihat pengaturan tempat duduk siswa,
tetapi harus diperhatikan pula intensitas keterlibatan siswa dalam belajar.
Beberapa isu-isu penerapan PAKEM di kelas adalah sebagai berikut:
1) Guru belum memperoleh kesempatan menyaksikan pembelajaran PAKEM yang baik;
2) Guru belum memiliki referensi (buku, video, dll) tentang pembelajaran PAKEM yang baik;
3) Tugas yang diberikan guru kepada siswa masih bersifat tertutup dan banyak pengisian lembar kerja (LK) yang kurang baik;
4) Pembelajaran belum memberikan tantangan sesuai kemampuan siswa
5) Pembelajaran hanya mengajarkan satu indikator dengan satu aktivitas;
6) Perbedaaan individual siswa belum diperhatikan termasuk laki-laki/perempuan, pintar/ kurang pintar, sosial ekonomi tinggi/rendah;
7) Pengelolaan siswa kurang sesuai dengan kegiatan;
8) Guru merasa khawatir untuk melaksanakan PAKEM di kelas 6 dan 9;
9) Pajangan cenderung menampilkan semua apa yang dikerjakan siswa dengan hasil yang seragam;
Muhammad Faiq Dzaki
Beberapa orang memandang bahwa PAKEM sama dengan kerja kelompok. Jika dalam suatu kelas sedang berlangsung pembelajaran dan di sana siswa tetap duduk seperti orang menonton bioskop, semua menghadap ke depan, duduk berdua dengan satu bangku, maka dengan mudah dan cepat dikatakan kelas itu tidak PAKEM. Tetapi sebaliknya, jika di suatu kelas siswa sedang duduk berkelompok, walau mereka hanya duduk dalam kelompok, tetapi tidak semua siswa bekerja, maka dengan mudah kita mengatakan kelas itu PAKEM. Seharusnya menilai PAKEM tidaknya suatu pembelajaran tidak cukup hanya dengan melihat pengaturan tempat duduk siswa,
tetapi harus diperhatikan pula intensitas keterlibatan siswa dalam belajar.
Beberapa isu-isu penerapan PAKEM di kelas adalah sebagai berikut:
1) Guru belum memperoleh kesempatan menyaksikan pembelajaran PAKEM yang baik;
2) Guru belum memiliki referensi (buku, video, dll) tentang pembelajaran PAKEM yang baik;
3) Tugas yang diberikan guru kepada siswa masih bersifat tertutup dan banyak pengisian lembar kerja (LK) yang kurang baik;
4) Pembelajaran belum memberikan tantangan sesuai kemampuan siswa
5) Pembelajaran hanya mengajarkan satu indikator dengan satu aktivitas;
6) Perbedaaan individual siswa belum diperhatikan termasuk laki-laki/perempuan, pintar/ kurang pintar, sosial ekonomi tinggi/rendah;
7) Pengelolaan siswa kurang sesuai dengan kegiatan;
8) Guru merasa khawatir untuk melaksanakan PAKEM di kelas 6 dan 9;
9) Pajangan cenderung menampilkan semua apa yang dikerjakan siswa dengan hasil yang seragam;
1 comment:
PAKEM dapat berhasil apabila dilaksanakan sesuai konsep Konstruktivistis.
Post a Comment