Pengertian Portofolio
Muhammad Faiq Dzaki
Dalam Kamus Inggris Indonesia (Echols dan Shadily, 1996: 439), portofolio diartikan sebagai tas surat dan jabatan (menteri). Sedangkan dalam The Contemporary Dictionary (Salim, 1996: 1453) diartikan sebagai tas surat, daftar stock, surat berharga dan jabatan menteri. Arti kamus di atas belum jelas jika dikaitkan dengan pembelajaran. Oleh karena. itu, berikut akan dijelaskan pengertian portofolio berdasarkan pendapat beberapa ahli dalam bidang pendidikan.
Johnson dan Johnson (2002: 103) mendefinisikan a portfolio is an organized collection of evidence accumidated over time on a student's or group's academic progress, achievements, skills, and attitudes. It consists of work samples and awritten rationale connecting the separate items into more complete and holistic view of the student’s achievements or progres toward learning goals.
Jadi portofolio merupakan koleksi dari bukti‑bukti kemajuan siswa atau kelompok siswa, bukti prestasi, keterampilan, dan sikap siswa.
Dari kutipan di atas, tergambar bahwa portofolio merupakan koleksi pekerjaan‑pekerjaan siswa. Portofolio menampilkan pekerjaan siswa yang terbaik atau karya siswa yang paling berarti sebagai hasil kegiatannya. Portofolio dapat menampilkan pekerjaan terdahulu dan pekerjaan terbaru sehingga mengilustrasikan kemajuan belajar siswa.
Selain pendapat di atas, Airasian (dalam Ratumanan, 2003: 80) juga menjelaskan bahwa portofolio lebih dari sekedar folder penyimpanan hasil karya siswa. Portofolio berisi sampel terpilih dari karya siswa untuk memperlihatkan perkembangan dan pertumbuhan siswa dalam mencapai tujuan kurikulum tertentu.
Kutipan di atas menjelaskan bahwa portofolio adalah kumpulan karya siswa. Istilah ini diambil dari portofolio seniman, yaitu kumpulan karya seniman yang dirancang untuk dapat memperlihatkan gaya dan kemampuannya. Pada pemakaian di kelas tujuan dasarnya sama, yaitu untuk mengumpulkan serangkaian penampilan atau karya murid guna memperlihatkan pencapaian atau perbaikan murid dari waktu ke waktu. Portofolio lebih dari sekedar map penyimpan hasil karya siswa. Portofolio berisi sampel terpilih dari karya siswa untuk memperlihatkan perkembangan dan pertumbuhan siswa dalam mencapai tujuan kurikulum tertentu.
Dari beberapa pengertian yang diberikan di atas, maka portofolio siswa dapat diartikan sebagai dokumen‑dokumen dari pekerjaan siswa. Isi dari portofolio akan menjadi perhatian utama bagi guru dalam program pengajarannya. Meskipun istilah portofolio relatif baru bagi kita dan diakui oleh ahli-ahli pendidikan masih baru dalam penerapan di bidang pendidikan, tetapi bukan berarti bahwa penggunaan portofolio atau metode yang serupa sama sekali tidak pernah dilaksanakan oleh guru‑guru di Indonesia. Sebagai contoh yang dialami oleh peneliti ketika SMA, setiap siswa diwajibkan memiliki buku kokurikuler IPA sebagai tempat menyelesaikan PR dan tugas‑tugas di kelas. Buku tersebut dikumpulkan dan diperiksa oleh guru dan setelah direvisi, dibagikan kepada siswa.
Muhammad Faiq Dzaki
Dalam Kamus Inggris Indonesia (Echols dan Shadily, 1996: 439), portofolio diartikan sebagai tas surat dan jabatan (menteri). Sedangkan dalam The Contemporary Dictionary (Salim, 1996: 1453) diartikan sebagai tas surat, daftar stock, surat berharga dan jabatan menteri. Arti kamus di atas belum jelas jika dikaitkan dengan pembelajaran. Oleh karena. itu, berikut akan dijelaskan pengertian portofolio berdasarkan pendapat beberapa ahli dalam bidang pendidikan.
Johnson dan Johnson (2002: 103) mendefinisikan a portfolio is an organized collection of evidence accumidated over time on a student's or group's academic progress, achievements, skills, and attitudes. It consists of work samples and awritten rationale connecting the separate items into more complete and holistic view of the student’s achievements or progres toward learning goals.
Jadi portofolio merupakan koleksi dari bukti‑bukti kemajuan siswa atau kelompok siswa, bukti prestasi, keterampilan, dan sikap siswa.
Dari kutipan di atas, tergambar bahwa portofolio merupakan koleksi pekerjaan‑pekerjaan siswa. Portofolio menampilkan pekerjaan siswa yang terbaik atau karya siswa yang paling berarti sebagai hasil kegiatannya. Portofolio dapat menampilkan pekerjaan terdahulu dan pekerjaan terbaru sehingga mengilustrasikan kemajuan belajar siswa.
Selain pendapat di atas, Airasian (dalam Ratumanan, 2003: 80) juga menjelaskan bahwa portofolio lebih dari sekedar folder penyimpanan hasil karya siswa. Portofolio berisi sampel terpilih dari karya siswa untuk memperlihatkan perkembangan dan pertumbuhan siswa dalam mencapai tujuan kurikulum tertentu.
Kutipan di atas menjelaskan bahwa portofolio adalah kumpulan karya siswa. Istilah ini diambil dari portofolio seniman, yaitu kumpulan karya seniman yang dirancang untuk dapat memperlihatkan gaya dan kemampuannya. Pada pemakaian di kelas tujuan dasarnya sama, yaitu untuk mengumpulkan serangkaian penampilan atau karya murid guna memperlihatkan pencapaian atau perbaikan murid dari waktu ke waktu. Portofolio lebih dari sekedar map penyimpan hasil karya siswa. Portofolio berisi sampel terpilih dari karya siswa untuk memperlihatkan perkembangan dan pertumbuhan siswa dalam mencapai tujuan kurikulum tertentu.
Dari beberapa pengertian yang diberikan di atas, maka portofolio siswa dapat diartikan sebagai dokumen‑dokumen dari pekerjaan siswa. Isi dari portofolio akan menjadi perhatian utama bagi guru dalam program pengajarannya. Meskipun istilah portofolio relatif baru bagi kita dan diakui oleh ahli-ahli pendidikan masih baru dalam penerapan di bidang pendidikan, tetapi bukan berarti bahwa penggunaan portofolio atau metode yang serupa sama sekali tidak pernah dilaksanakan oleh guru‑guru di Indonesia. Sebagai contoh yang dialami oleh peneliti ketika SMA, setiap siswa diwajibkan memiliki buku kokurikuler IPA sebagai tempat menyelesaikan PR dan tugas‑tugas di kelas. Buku tersebut dikumpulkan dan diperiksa oleh guru dan setelah direvisi, dibagikan kepada siswa.
No comments:
Post a Comment