Manajemen Berbasis Sekolah – Transparansi dan Akuntabilitas Sekolah
Muhammad Faiq Dzaki
Tiap pekerjaan mutlak memerlukan adanya pertanggunggugatan (accountability). Sampai sekarang sekolah merasa hanya bertanggung jawab (responsible) kepada Pemerintah atau Yayasan yang memberi uang dan kewenangan. Tidak ada yang merasa bertanggung gugat kepada masyarakat. Seharusnya, karena sekolah mendidik anak (dari masyarakat), maka sekolah harus bertanggung jawab kepada masyarakat tentang pelaksanaan tugasnya, penggunaan dana (apa kekurangannya dan bagaimana mengharap bantuan dan dukungan masyarakat untuk mendidik anak secara bersama).
Banyak pengalaman yang menyatakan bahwa jika sekolah dikelola secara terbuka dan siap bekerjasama, akan mengundang simpati sehingga masyarakat akan merasa senang memberikan dukungan atau bantuan yang diperlukan sekolah dalam usaha peningkatan layanan pendidikan untuk anak-anak mereka. Untuk dapat mencapai hal tersebut perlu diterapkan konsep Transparansi (Keterbukaan) dan Akuntabilitas (Pertanggung-gugatan). Jika manajemen sekolah semakin terbuka dan akuntabel, maka
semakin meningkat pula kepercayaan masyarakat terhadap sekolah dan meningkat pula perasaan memiliki terhadap sekolah.
Transparan/Terbuka, hal ini diperlukan dalam rangka menciptakan kepercayaan timbal balik antar stakeholder melalui penyediaan informasi dan menjamin kemudahan dalam memperoleh informasi yang akurat dan memadai.
Akuntabel/Bertanggung-gugat,segala pelaksanaan rencana kegiatan diusahakan dapat meningkatkan akuntabilitas (pertanggung-gugatan) para pengambil keputusan dalam segala bidang yang menyangkut kepentingan masyarakat luas
Muhammad Faiq Dzaki
Tiap pekerjaan mutlak memerlukan adanya pertanggunggugatan (accountability). Sampai sekarang sekolah merasa hanya bertanggung jawab (responsible) kepada Pemerintah atau Yayasan yang memberi uang dan kewenangan. Tidak ada yang merasa bertanggung gugat kepada masyarakat. Seharusnya, karena sekolah mendidik anak (dari masyarakat), maka sekolah harus bertanggung jawab kepada masyarakat tentang pelaksanaan tugasnya, penggunaan dana (apa kekurangannya dan bagaimana mengharap bantuan dan dukungan masyarakat untuk mendidik anak secara bersama).
Banyak pengalaman yang menyatakan bahwa jika sekolah dikelola secara terbuka dan siap bekerjasama, akan mengundang simpati sehingga masyarakat akan merasa senang memberikan dukungan atau bantuan yang diperlukan sekolah dalam usaha peningkatan layanan pendidikan untuk anak-anak mereka. Untuk dapat mencapai hal tersebut perlu diterapkan konsep Transparansi (Keterbukaan) dan Akuntabilitas (Pertanggung-gugatan). Jika manajemen sekolah semakin terbuka dan akuntabel, maka
semakin meningkat pula kepercayaan masyarakat terhadap sekolah dan meningkat pula perasaan memiliki terhadap sekolah.
Transparan/Terbuka, hal ini diperlukan dalam rangka menciptakan kepercayaan timbal balik antar stakeholder melalui penyediaan informasi dan menjamin kemudahan dalam memperoleh informasi yang akurat dan memadai.
Akuntabel/Bertanggung-gugat,segala pelaksanaan rencana kegiatan diusahakan dapat meningkatkan akuntabilitas (pertanggung-gugatan) para pengambil keputusan dalam segala bidang yang menyangkut kepentingan masyarakat luas
No comments:
Post a Comment