Pendidikan dan Gender
Muhammad Faiq Dzaki
Pendidikan yang bermutu membangun rasa percaya diri baik pada anak perempuan maupun lakilaki, dan membantu mereka mengembangkan potensi diri. Dalam masyarakat yang adil, anak perempuan maupun laki-laki memiliki hak yang sama, namun kadang-kadang hak-hak anak perempuan terhadap pelayanan pendidikan terabaikan. Padahal, pentingnya perempuan yang berpendikan dalam pembangunan masyakarat sudah tidak disangkal lagi.
Perempuan yang berpendidikan lebih mampu membuat keluarganya lebih sehat dan memberikan pendidikan yang lebih bermutu pada anaknya, Selain itu perempuan berpendidikan lebih memiliki peluang untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih baik. Sebaliknya, perempuan yang pendidikannya kurang akan lebih rentan terhadap tindak kekerasan (fisik maupun non fisik), dan memiliki tingkat kesehatan dan ekonomi yang cenderung lebih rendah.
Seringkali secara tidak sengaja, guru membedakan murid perempuan dan laki-laki karena guru berpendapat bahwa murid perlu diperlakukan secara khusus menurut peran yang didasarkan pada jenis kelamin. Padahal asumsi tentang peran perempuan dan laki-laki yang dipegang oleh guru bisa mengakibatkan ketidakadilan dalam memberikan layanan pendidikan yang terbaik bagi murid laki dan perempuan. Tentu saja penting menghargai perbedaan antara anak perempuan dan laki, asal pembedaan itu tidak mengakibatkan pembatasan terhadap kesempatan anak perempuan maupun laki dalam mengembangkan potensi mereka
Muhammad Faiq Dzaki
Pendidikan yang bermutu membangun rasa percaya diri baik pada anak perempuan maupun lakilaki, dan membantu mereka mengembangkan potensi diri. Dalam masyarakat yang adil, anak perempuan maupun laki-laki memiliki hak yang sama, namun kadang-kadang hak-hak anak perempuan terhadap pelayanan pendidikan terabaikan. Padahal, pentingnya perempuan yang berpendikan dalam pembangunan masyakarat sudah tidak disangkal lagi.
Perempuan yang berpendidikan lebih mampu membuat keluarganya lebih sehat dan memberikan pendidikan yang lebih bermutu pada anaknya, Selain itu perempuan berpendidikan lebih memiliki peluang untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih baik. Sebaliknya, perempuan yang pendidikannya kurang akan lebih rentan terhadap tindak kekerasan (fisik maupun non fisik), dan memiliki tingkat kesehatan dan ekonomi yang cenderung lebih rendah.
Seringkali secara tidak sengaja, guru membedakan murid perempuan dan laki-laki karena guru berpendapat bahwa murid perlu diperlakukan secara khusus menurut peran yang didasarkan pada jenis kelamin. Padahal asumsi tentang peran perempuan dan laki-laki yang dipegang oleh guru bisa mengakibatkan ketidakadilan dalam memberikan layanan pendidikan yang terbaik bagi murid laki dan perempuan. Tentu saja penting menghargai perbedaan antara anak perempuan dan laki, asal pembedaan itu tidak mengakibatkan pembatasan terhadap kesempatan anak perempuan maupun laki dalam mengembangkan potensi mereka
2 comments:
yang mejadikan perbedaan itu semakin langgeng menurut saya adalah sistem, budaya masyarakat serta yang paling utama adalah kesadaran perempuan itu sendiri.
pagi,,,boleh ga aku copy beberapa kalimat di post kamu???
ada tugas nih,,,
Post a Comment