Pemilihan Metode Mengajar dan Prestasi Belajar

untuk Guru dan Mahasiswa Calon Guru

Thursday, March 19, 2009

Pemilihan Metode Mengajar dan Prestasi Belajar

Pemilihan Metode Mengajar dan Prestasi Belajar

Muhammad Faiq Dzaki

Metode mengajar adalah suatu pengetahuan tentang cara mengajar yang dipergunakan oleh guru atau struktur. Metode mengajar juga berarti strategi yang dikuasai oleh guru untuk mengajar dan menyajikan pelajaran kepada siswa di dalam kelas agar pelajaran tersebut dapat di tanggap dan dipahami, serta di gunakan oleh siswa dengan baik ( Roestiyah, 1989).

Dalam pemilihan metode belajar mengajar beberapa hal yang perlu diperhatikan antara lain adalah: (1) Sifat dari pelajaran, alat alat yang tersedia; (2) besar kecilnya kelas atau tempat; (3) kesanggupan guru; (4) banyak sedikitnya bahan dan tujuan pelajaran.

Suatu hal yang perlu dihindari dalam proses belajar mengajar, adalah situasi yang tidak komunikatif antara guru dan siswa. Kalau siswa tidak dapat memahami apa yang disampaikan oleh guru maka besar kemungkinan siswa tidak dapat menguasai materi yang di ajarkan guru (Nasution, 1985)

Prestasi belajar adalah tingkat penguasaan yang dicapai dan diperoleh oleh siswa yang mengikuti program belajar-mengajar sesuai tujuan yang detetapkan ( Mujiono, 1995). Tinggi rendahnya hasil belajar yang dicapai oleh siswa dipengaruhi oleh faktor internal dan faktor eksternal.

Faktor intemal adalah faktor faktor yang berasal dari dalam diri anak, maupun faktor fisiologi dan psikologi. Faktor psikologi diantaranya kekuatan jasmani dan rohani. Faktor ekstemal adalah faktor yang berasal dari luar diri anak. Faktor eksternal dikelompokkan menjadi tiga yaitu : (1) Faktor keluarga, (2) sekolah dan (3) masyarakat. Faktor keluarga yang meliputi: (1) cara orang tua mendidik, (2) relasi antara anggota keluarga, (3) suasana rumah tangga dan (4) keadaan ekonomi keluarga. Faktor sekolah yang antara lain adalah metode belajar menyelesaikan tugas di rumah. Dengan adanya tugas rumah pengalaman siswa dalam mempelajari sesuatu dapat lebih terintegrasi, karena siswa melaksanakan latihan latihan selama melaksanakan tugas. Faktor masyarakat, keadaan lingkungan masyarakat dapat mewarnai perkembangan dan pertumbuhan anak ( Slameto, 1995)

No comments:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...