Pengajaran Strategi Belajar (Learning Strategies)
Muhammad Faiq Dzaki
Menurut Claire Weinstein dan Richard Meyer bahwa pengajaran yang baik meliputi mengajarkan siswa bagaimana belajar, bagaimana mengingat, bagaimana berpikir, dan bagaimana memotivasi diri mereka sendiri.(Nur, 2000:5). Jadi mengajarkan siswa bagaimana belajar merupakan suatu tujuan pendidikan yang sangat penting dan menjadi tujuan utama.
Selanjutnya dikatakan bahwa pentingnya mengajarkan siswa bagaimana belajar atau disebut pengajaran strategi berlandaskan pada dalil bahwa keberhasilan siswa sebagian besar bergantung pada kemahiran untuk belajar secara mandiri dan memonitor belajar mereka sendiri, sehingga strategi belajar mutlak diajarkan kepada siswa.
Strategi belajar mengacu pada prilaku dan proses berpikir yang digunakan oleh siswa yang mempengaruhi apa yang dipelajari termasuk proses memori dan metakognitif.(Nur, 2000:7).Selanjutnya dikatakan bahwa strategi-strategi belajar adalah operator-operator kognitif meliputi dan di atas proses-proses yang secara langsung terlibat dalam menyelesaikan suatu tugas [belajar].
Tujuan utama dari pengajaran strategi adalah mengajarkan siswa untuk belajar atas kemauan dan kemampuan diri sendiri atau pebelajar mandiri (self-regulated learner) yang mengacu pada pebelajar yang dapat melakukan empat hal penting, yaitu: (a) secara cermat mendiagnosa suatu situasi pembelajaran tertentu, (b) memilih suatu strategi belajar tertentu untuk menyelesaikan masalah belajar tertentu yang dihadapi, (c) memonitor keefektivan strategi yang digunakan, dan (d) termotivasi untuk terlibat dalam situasi belajar sampai masalah terselesaikan. (Nur, 2000:9)
Pustaka:
Nur, M. 2000. Strategi-Strategi Belajar. Surabaya : Universitas Negeri Surabaya, University Press.
Muhammad Faiq Dzaki
Menurut Claire Weinstein dan Richard Meyer bahwa pengajaran yang baik meliputi mengajarkan siswa bagaimana belajar, bagaimana mengingat, bagaimana berpikir, dan bagaimana memotivasi diri mereka sendiri.(Nur, 2000:5). Jadi mengajarkan siswa bagaimana belajar merupakan suatu tujuan pendidikan yang sangat penting dan menjadi tujuan utama.
Selanjutnya dikatakan bahwa pentingnya mengajarkan siswa bagaimana belajar atau disebut pengajaran strategi berlandaskan pada dalil bahwa keberhasilan siswa sebagian besar bergantung pada kemahiran untuk belajar secara mandiri dan memonitor belajar mereka sendiri, sehingga strategi belajar mutlak diajarkan kepada siswa.
Strategi belajar mengacu pada prilaku dan proses berpikir yang digunakan oleh siswa yang mempengaruhi apa yang dipelajari termasuk proses memori dan metakognitif.(Nur, 2000:7).Selanjutnya dikatakan bahwa strategi-strategi belajar adalah operator-operator kognitif meliputi dan di atas proses-proses yang secara langsung terlibat dalam menyelesaikan suatu tugas [belajar].
Tujuan utama dari pengajaran strategi adalah mengajarkan siswa untuk belajar atas kemauan dan kemampuan diri sendiri atau pebelajar mandiri (self-regulated learner) yang mengacu pada pebelajar yang dapat melakukan empat hal penting, yaitu: (a) secara cermat mendiagnosa suatu situasi pembelajaran tertentu, (b) memilih suatu strategi belajar tertentu untuk menyelesaikan masalah belajar tertentu yang dihadapi, (c) memonitor keefektivan strategi yang digunakan, dan (d) termotivasi untuk terlibat dalam situasi belajar sampai masalah terselesaikan. (Nur, 2000:9)
Pustaka:
Nur, M. 2000. Strategi-Strategi Belajar. Surabaya : Universitas Negeri Surabaya, University Press.
No comments:
Post a Comment