Keuntungan Pengajaran dengan Portofolio
Muhammad Faiq Dzaki
Pengajaran yang berfokus pada portofolio memberikan banyak keuntungan. Keuntungan menggunakan portofolio antara lain adalah sebagai berikut: (1) Siswa dapat menggambarkan pembelajaran mereka sendiri dan cara‑cara memperbaikinya; (2) Siswa dapat terlibat bekerja pada tingkat kompleksitas yang berbeda atau mendukung bekerja komplit di dalam maupun di luar kelas; (3) Memberi lebih banyak informasi tentang apa dan bagaimana siswa belajar dibandingkan siswa lainnya; (4) Menjadi media bagi siswa, guru, orang tua, dan penilai eksternal untuk mengkomunikasikan dan menyampaikan harapan‑harapannya tentang pembelajaran siswa; (5) Memberikan gambaran
yang akurat dari program pembelajaran yang diikuti oleh siswa, Dalam hal ini membantu guru dan penilai eksternal membuat keputusan kritis tentang efektivitas program; (6) Dapat digunakan untuk mendokumentasikan prestasi siswa. Ini berarti penilaian yang diberikan akan lebih akurat; (7) Mendemonstrasikan kemampuan siswa menerapkan pengetahuan pemecahan masalah, kemampuan menggunakan bahasa ilmiah, mengkomunikasikan ide, kemampuan memberi alasan atau pun menganalisis; (8) Dapat meningkatkan kemampuan evaluasi diri siswa; (9) Berguna bagi guru dalam mengidentifikasi letak kelemahan dan kelebihan siswa atau memberi nilai diagnostik yang berarti bagi guru; (10) Umpan balik yang diberikan siswa akan membangun pemahaman siswa; (11) Guru dapat mendeteksi variabel afektif siswa, atau memantau status afektif siswa, antara lain kejujuran, percaya diri, ketekunan, sikap positif terhadap IPA dan lain‑lain.
Muhammad Faiq Dzaki
Pengajaran yang berfokus pada portofolio memberikan banyak keuntungan. Keuntungan menggunakan portofolio antara lain adalah sebagai berikut: (1) Siswa dapat menggambarkan pembelajaran mereka sendiri dan cara‑cara memperbaikinya; (2) Siswa dapat terlibat bekerja pada tingkat kompleksitas yang berbeda atau mendukung bekerja komplit di dalam maupun di luar kelas; (3) Memberi lebih banyak informasi tentang apa dan bagaimana siswa belajar dibandingkan siswa lainnya; (4) Menjadi media bagi siswa, guru, orang tua, dan penilai eksternal untuk mengkomunikasikan dan menyampaikan harapan‑harapannya tentang pembelajaran siswa; (5) Memberikan gambaran
yang akurat dari program pembelajaran yang diikuti oleh siswa, Dalam hal ini membantu guru dan penilai eksternal membuat keputusan kritis tentang efektivitas program; (6) Dapat digunakan untuk mendokumentasikan prestasi siswa. Ini berarti penilaian yang diberikan akan lebih akurat; (7) Mendemonstrasikan kemampuan siswa menerapkan pengetahuan pemecahan masalah, kemampuan menggunakan bahasa ilmiah, mengkomunikasikan ide, kemampuan memberi alasan atau pun menganalisis; (8) Dapat meningkatkan kemampuan evaluasi diri siswa; (9) Berguna bagi guru dalam mengidentifikasi letak kelemahan dan kelebihan siswa atau memberi nilai diagnostik yang berarti bagi guru; (10) Umpan balik yang diberikan siswa akan membangun pemahaman siswa; (11) Guru dapat mendeteksi variabel afektif siswa, atau memantau status afektif siswa, antara lain kejujuran, percaya diri, ketekunan, sikap positif terhadap IPA dan lain‑lain.
No comments:
Post a Comment